Banyak contoh waralaba Indonesia yang mendunia dan menginspirasi banyak orang, karena mudahnya mendapatkan izin untuk membuat waralaba dan jenis bisnis ini juga dapat dijadikan sebagai pilihan investasi yang menjanjikan. Kenyamanan mendorong banyak pengusaha dan investor untuk mencoba jenis bisnis ini.
Waralaba sendiri merupakan salah satu bisnis yang memiliki peluang lebih besar dan kesuksesan yang lebih tinggi. Apalagi pada produk yang sudah memiliki branding yang cukup terkenal dan dikenal banyak orang. Dibandingkan dengan menggunakan merek sendiri dan harus melakukan promosi, tentunya juga membutuhkan biaya promosi yang lebih tinggi.
Franchise dianggap sebagai saluran distribusi yang efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumen melalui jaringan franchisee. Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis waralaba, khususnya di bidang makanan, berkembang pesat. Jika dicermati, maka kita akan dengan mudah menemukan berbagai jenis franchise kreatif khususnya di bidang kuliner.
Jadi, bisnis ini merupakan peluang bisnis yang cukup praktis, terutama bagi Anda para pemula. Ternyata kesuksesan franchise khususnya di Indonesia telah dialami oleh beberapa brand sukses dari Indonesia dan merambah ke manca negara.
1. Jco Donuts
Generasi milenial pasti sangat familiar dengan brand donat yang satu ini. Keberadaannya pada tahun 2005 berhasil menggantikan nama besar merek donat lainnya seperti Dunkin Donuts di masyarakat Indonesia.
Namun kehadirannya banyak menimbulkan salah persepsi karena menganggap Jco Donuts adalah contoh franchise asing, padahal merupakan UKM lokal Indonesia yang kini sudah menjadi perusahaan besar. Perusahaan ini didirikan oleh Johnny Andrean, seorang pengusaha sukses di bidang salon.
Jco tidak hanya memproduksi donat tetapi juga yogurt dan kopi beku. Waralaba ini merupakan produk UKM Indonesia yang berkembang pesat. Hanya dalam waktu 2 tahun, Jco telah sukses membuka gerai di Singapura, Australia dan Hong Kong.
Saat ini setidaknya ada 60 toko di Tanah Air plus Filipina. Gerai lokalnya sendiri sudah ratusan yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
2. CFC
CFC adalah singkatan dari California Fried Chicken. CFC sendiri merupakan produk franchise lokal. Satu-satunya nama yang menggunakan nama sebuah kota di Amerika, California, tapi ini adalah perusahaan asal Indonesia. Pemilihan nama itu sendiri ditujukan untuk menyasar pasar luar negeri.
Niat ini tidak sia-sia, terbukti dengan banyaknya cabang CFC di negara tetangga. Sebagian besar cabang waralaba berada di China, dimulai dengan 20 gerai sekaligus pada tahun 1996. Sekarang sudah ratusan, termasuk di Malaysia dan Singapura.
3. Kebab Baba Rafi
Gerobak makanan ini juga menjadi salah satu contoh franchise makanan Indonesia yang sukses di pasar luar negeri. Siapa sangka makanan khas Timur Tengah ini kini menjadi contoh franchise kebab tersukses di dunia di tangan pengusaha Indonesia. Saat ini terdapat 60 gerai Baba Rafi Kebab di luar Indonesia.
Baca ulasan menarik lainnya di Media Jakarta, silahkan bisa klik tautan tersebut.
Cabangnya tersebar di 8 negara termasuk Bangladesh, Belanda dan Sri Lanka. Merek ini pertama kali dibawa ke negara tetangga, Malaysia pada tahun 2009. Secara keseluruhan, kini telah memiliki 1.200 cabang di Indonesia dan luar negeri.
4. Es Teler 77
Siapa sangka warung tenda milik Murniati Widjaja yang menjual produk es krim berkembang pesat menjadi bisnis franchise untuk Ice Cream 77. Bisnis yang diluncurkan pada tahun 1987 ini bisa disebut sebagai pionir bisnis franchise di Indonesia.
Es Teler 77 mulai go international pada tahun 1998 dan mendirikan gerai pertamanya di Singapura. Saat ini Es Teler 77 memiliki 180 outlet di Indonesia dan 6 outlet di luar negeri.
5. Es Balok 212
Berdiri sejak tahun 2008, es yang diberi nama 212 ini terinspirasi dari Wiro Sableng 212. Es tempurung memiliki keunikan tersendiri, disajikan dalam wadah kelapa dan mengusung konsep booth. Bisnis es krim dimulai dengan waralaba dan dapat memiliki lebih dari 100 stan pada tahun 2010.
Es Batok 212 juga sudah mulai berekspansi ke luar negeri dengan gerai pertamanya di Malaysia, dan berencana untuk ekspansi ke beberapa negara lain seperti Filipina, Brunei, Thailand, dan Taiwan.
Baca artikel lainnya di Jakarta Media, bisa Anda kunjungi dengan mengklik link tersebut.