Jika orang dewasa mengalami perut kembung, kelebihan gas dalam saluran pencernaan bisa dikeluarkan lebih mudah. Namun, bayi hanya bisa rewel atau menangis tanpa alasan untuk menunjukkan ketidaknyamanan tersebut. Orangtua wajib memeriksa bagian perut si kecil untuk memastikan kondisi perut mengalami kembung atau tidak. Penyebab perut kembung pada bayi berbeda dengan orang dewasa termasuk cara mengatasinya. Yuk, simak faktor penyebab kondisi perut kembung pada buah hati berikut!
Penyebab perut kembung pada buah hati tercinta
Selain kondisi perut yang agak keras, tanda bayi mengalami kembung bisa terlihat dari gerakan tubuh. Jika bayi Anda acap menggeliat atau mengangkat kedua kaki, maka cek bagian perut si kecil. Ada 4 hal yang bisa menjadi penyebab perut kembung bayi Anda yaitu :
1. Jenis makanan yang dikonsumsi sang ibu
Jika Anda memberikan ASI kepada bayi secara penuh, maka sebaiknya hati-hati memilih makanan yang dikonsumsi. Anda tidak boleh mengkonsumsi makanan yang memiliki gas setelah dikonsumsi seperti kentang, brokoli, kembang kol, bawang, dan sebagainya.
2. Jenis makanan yang dikonsumsi bayi usia 6 bulan keatas
Saat memilih menu MPASI, Anda wajib memperhatikan artikel parenting yang membahas menu MPASI yang recomended. Memberikan sayuran kepada bayi memang bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, tetapi Anda wajib tahu jenis sayuran yang bisa memproduksi gas berlebihan seperti brokoli.
3. Minuman lain
Bayi hanya mengkonsumsi ASI atau susu formula yang telah memenuhi aturan medis. Air minum wajib diberikan untuk menghindari risiko bayi dehidrasi sejak mulai pengenalan MPASI. Jus buah yang mengandung gula buah bisa menyebabkan masalah perut kembung dan bayi menjadi kurang nyaman. Konsultasikan dengan dokter untuk pemberian asupan berupa jus buah yang sesuai dengan umur buah hati Anda minimal 1 tahun keatas.
4. Pengaruh dot bayi
Jika bayi mendapatkan asupan susu formula, sebaiknya pilih dot bayi yang pas. Ujung dot yang terlalu kecil memungkinkan udara ikut masuk ke dalam saluran pencernaan buah hati tercinta. Akibatnya kondisi perut bayi menjadi kembung atau sakit perut, lho!
Wajar saja menggunakan botol susu yang SNI atau memiliki desain khusus untuk mengurangi udara masuk ke mulut bayi. Seiring perkembangan usia, sebaiknya orangtua mulai melatih dan mengajari anak minum susu dari gelas.
Dari beberapa penyebab perut kembung pada bayi, orangtua bisa mulai menghilangkan atau menghindari kebiasaan yang bisa memicu masalah tersebut. Perut kembung merupakan masalah wajar yang bisa Anda tangani dengan solusi yang benar. Namun, Anda wajib mengajak bayi melakukan pemeriksaan ke dokter apabila terjadi indikasi penyakit serius.
Perut kembung disertai rewel, susah BAB, muntah, dan demam menjadi indikasi masalah pencernaan yang serius, lho! Yuk, perhatikan kesehatan bayi agar dia bisa tumbuh kembang secara sempurna!