Beberapa komponen utama berasal dari strategi pemasaran ini meliputi:
Menentukan merek: Gunakan pedoman brand dengan advertising agency jakarta untuk membatasi brand Anda. Pertimbangkan Unique Selling Points (USP) usaha Anda.
Mengembangkan persona pelanggan: Pahami informasi demografis layaknya usia, tipe kelamin, lokasi, serta motivasi yang mendorong orang untuk pilih produk dan layanan. Gunakan Google Analytics untuk menopang didalam menciptakan persona konsumen dan menyegmentasikannya cocok bersama kata kunci didalam lalu lintas organik
Mendefinisikan S.M.A.R.T. (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, Sasaran Berbatas Waktu.) Tujuan dan KPI pemasaran: Misalnya Capai peningkatan 20% didalam prospek yang dihasilkan berasal dari isian daftar formulir didalam 6 bulan ke depan
Mengidentifikasi sasaran pasar: Gunakan alat penelitian pasar layaknya Google Keyword Planner, Google Trends, dan Facebook Audience Insights untuk lakukan penelitian pasar dan mengidentifikasi pasar sasaran potensial
Melakukan asumsi kompetitif: Gunakan alat asumsi website dan sosial layaknya website serupa, Semrush, dan SocialBakers untuk menganalisis pesaing Anda dan lakukan asumsi SWOT.
Mengelola dan mengalokasikan sumber daya bersama tepat untuk raih tujuan: Sumber daya termasuk tenaga kerja (tim internal atau outsourcing, agen pemasaran eksternal) dan anggaran.
Meninjau dan mengoptimalkan kinerja kampanye: Gunakan alat asumsi digital marketing layaknya Google Analytics untuk melacak, mengukur, dan melaporkan kinerja kampanye pemasaran digital Anda.
Contoh Pemasaran Digital
Ada banyak tipe atau kategori pemasaran digital. Contoh pemasaran digital meliputi:
Pemasaran Media Sosial (SMM)
Pengoptimalan Mesin Telusur (SEO)
Pemasaran Mesin Telusur (SEM)
Email Marketing
Otomasi Pemasaran
Periklanan Digital
Pemasaran Konten