Manfaat Mengajarkan Anak Doa Untuk Kedua Orang Tua

Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

Seringkali kita abai akan hal-hal sepele dalam mengurus dan membesarkan anak. Bahkan, hal yang terkadang terlihat sepele tersebut bisa menjadi sangat vital nantinya. Misalnya saja ketika kita lupa mengajarkan tentang doa untuk kedua orang tua. Sebenarnya, apa sih manfaat mengajarkan doa-doa tersebut? Agar kamu lebih bersemangat mengajarkan banyak pelajaran agama kepada anak. Maka, mari simak informasinya di bawah ini.

1.  Melatih Anak Untuk Fokus

Tahukah kamu? Anak yang sering diajarkan untuk membaca doa akan jauh lebih mudah fokus dibandingkan dengan yang tidak diajarkan? Sebab, setiap kali berdoa, anak diminta untuk menghafalkan doa yang dibaca tersebut. Ketika kita sedang mengulang sebuah informasi, tentu kita harus fokus agar bisa menemukan hafalan tersebut, kan? Jika dilatih secara berulang-ulang tentu fokus anak akan jauh lebih terlatih.

2.  Berbakti dan Menyayangi Orang Lain

Ketika anak diajarkan untuk mendoakan ibu dan ayah mereka, tentu mereka tahu bahwasanya mereka harus memiliki rasa sayang. Jika rasa sayang serta empati ini ada maka tidak akan sulit untuk berbakti. Jika anak sudah berbakti sedari kecil, maka ayah dan ibu sudah tidak takut lagi bagaimana sikap dan tindak tanduk mereka saat dewasa.

3.  Lebih Religius

Tentu saja, anak yang dibekali dengan ilmu agama yang baik jauh lebih beretika. Sebab, ada banyak norma-norma agama yang nantinya menjadi ujung tombak bagi kehidupan di masa yang akan datang. Jika anak sudah diajarkan untuk bersikap religius maka mereka memiliki patokan atas tindakan baik dan buruk. Bahkan, peranan orang tua memang memberikan pendidikan agama terhadap anak mereka.

4.  Lebih Tenang

Anak-anak yang fokus dan selalu diajarkan untuk berdoa akan jauh lebih tenang. Sebab, doa sendiri memiliki efek untuk meredam hal-hal negatif yang akan muncul dimana saja serta kapan saja. Jadi, setiap hari setelah beribadah cobalah dekati anak dan ajarkan beberapa jenis doa. Mulai saja terlebih dahulu dengan hafalan doa-doa pendek. Jangan pernah memaksa anak untuk menghafal atau mengerjakan yang bukan di bidangnya, ya.

5.  Mengasah Kemampuan Bahasa

Cobalah bandingkan anak-anak yang diajarkan berdoa sedari kecil dengan yang sama sekali tidak diajarkan. Apakah kamu tahu bahwasanya anak yang diajarkan membaca memiliki kemampuan untuk belajar bahasa yang lebih optimal. Sebab, mereka tentu saja akan belajar mengucapkan kata-kata yang bahkan belum mereka pelajari sebelumnya. Apalagi kebanyakam doa menggunakan bahasa Arab, sehingga otak mereka akan terpacu untuk mengingat. Dengan ini maka sedikit demi sedikit kemampuan bahasa mereka akan meningkat tajam.

6.  Mendekatkan Diri Dengan Orang Tua

Tidak hanya sekedar mengajarkan kepada anak tentang kebaikan saja. Membuat mereka mendoakan orang tua juga membangun kerjasama dan bounding kuat. Karena sebagai orang tua kalian akan banyak menghabiskan waktu bersama mereka apalagi untuk mengajarkan hafalan dan membenahi jika ada yang salah. Kedekatan dan kebersamaan tersebutlah yang sangat diperlukan oleh anak. Selagi mereka merasa disayangi maka mereka akan selalu melakukan kebaikan, jauh dari beberapa hal yang buruk.

Sebagai panutan awal di masa pertumbuhannya, kamu sebagai orang tua harus mencontohkan banyak hal baik. Seperti dengan mengajarkan doa untuk kedua orang tua ini dari semenjak mereka balita. Percayalah, niscaya pendidikan tersebut akan membuahkan kebaikan. Dengan begitu, kamu akan didoakan dengan tulus baik dimasa sehat, sakit maupun ketika kamu sudah tiada kelak. Anak yang terdidik dengan baik adalah kebanggaan dan amalan terbaik bagi kedua orang tua.