Tanaman anggrek memiliki banyak sekali jenisnya, dan hampir beberapa diantaranya pasti dimiliki dan dibudidayakan oleh orang Indonesia. Meskipun sudah sangat populer, namun jarang ada yang mengetahui tentang metabolisme dari tumbuhan ini.
Hal yang Mempengaruhi Metabolisme Bunga Anggrek
Anggrek tentunya sama seperti tumbuhan lainnya memiiliki metabolismenya sendiri yang dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:
Kelembaban Lingkungan
Biasanya tanaman ini harus berada pada tingkat kelembaban 60 – 85%. Pada tingkat kelembaban tersebutlah tumbuhan ini bisa tumbuh dengan baik, dan kelembaban yang dimiliki tidak boleh terlalu rendah ataupun tinggi.
Cahaya Matahari
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa tumbuhan ini memiliki banyak jenisnya, dan tentunya setiap jenis tersebut memiliki kebutuhan cahaya matahari yang berbeda-beda. Hanya saja sinar mataharinya tidak boleh langsung dan harus disaring terlebih dahulu.
Pemeliharaan Tanaman
Untuk pemeliharaan tanaman ini tidak terlalu jauh berbeda dengan tanaman lainnya seperti pemilihan media tumbuh, penyiraman, pemupukan, dan juga kondisi lingkungan sekitar serta pengendalian hama tanaman.
Media Tumbuh
Bunga anggrek menggunakan media tumbuhnya sebagai tempat untuk berpijaknya akar tanaman dan penyimpanan mineral, air, serta zat hara. Karena fungsinya yang sangat penting itulah media tanam ini harus yang kuat dan tidak mudah rapuh.
Pemupukan
Anggrek membutuhkan banyak unsur hara dan beberapa lingkungan tidak mampu mencukupi kebutuhan tersebut. Karena itu diperlukan pupuk supaya kebutuhan tanaman anggrek terhadap zat hara bisa terpenuhi.
Jadi itulah tadi beberapa hal yang mempengaruhi metabolisme tanaman anggrek, dan semua hal tersebut tentunya harus diperhatikan dengan baik.
sumber : Pusat Anggrek Murah