Mengetahui kabar terkini e-commerce merupakan hal penting bagi pegiat e-commerce, salah satu platform yang menyajikan kabar tersebut adalah Fortune Indonesia: Berita Ekonomi Terbaru. Dengan membaca berita terbaru mengenai e-commerce, Anda tidak tertinggal dengan perkembangannya, rangkuman berita e-commerce di platform ini, sebagai berikut.
- Lima E-commerce Populer di Indonesia dan Hasil Riset SnapCart
Lima E-commerce populer di Indonesia yaitu Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak dan Blibli. Menurut riset SnapCart yang dilakukan lewat survei online sejak September 2021, dari 1000 responden berbagai golongan di penjuru Indonesia.
Salah satu hasil survei menunjukkan bahwa Shopee adalah e-commerce yang paling banyak digunakan dan diingat orang. Dikutip dari Fortuneidn.com, 75% responden menyatakan Shopee adalah situs maupun aplikasi belanja online top of mind. Sementara, Tokopedia memperoleh persentase 18% serta Lazada 5%.
- Makanan dan Minuman Menjadi Transaksi Favorit di Tokopedia
Kategori F&B atau makanan dan minuman masih menjadi favorit pengguna Tokopedia di Indonesia untuk kuartal III-2021. Ekhel Chandra Wijaya selaku External Communications Senior Lead Tokopedia mengukapkan bahwa transaksi kategori F&B naik dua kali lipat.
Transaksi kategori ini naik, dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Produk-produk F&B mencakup bumbu dapur, makanan ringan, sampai makanan beku.
- Saham Ranch Market Diakuisisi Blibli
Blibli.com merupakan anak perusahaan Grup Djarum, e-commerce ini telah menjadi pemilik mayoritas saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC). Saham yang diambil alih Blibli sekitar 797.888.628, jumlah ini mewakili sekitar 51% total modal yang pemilik sebelumnya tempatkan, rencana pengambilan saham ini ditandai dengan penandatanganan PPPS oleh Blibli dan para penjual pada (15/09).
- E-commerce Lokal Lebih Disukai Konsumen Indonesia
Berdasarkan survei digital Jakpat Special Report e-commerce 1st Semester 2021, berbelanja di e-commerce lokal lebih disukai konsumen Indonesia. Mayoritas responden riset ini menyatakan suka berbelanja di Tokopedia.
Menurut parameter Net Promotor Score (NPS), Tokopedia menempati posisi teratas, Shopee menempati posisi kedua dengan perolehan NPS 42%. Sementara, Lazada, Bukalapak dan JD.ID memperoleh NPS 32%, sehingga menempati posisi ketiga.
- Amazon Dituntut Pekerja Gudang
Perusahaan Amazon dikatakan gagal membayar pekerja gudang, pengajuan tuntutan ini dilakukan lebih dari 10.000 orang. Jumlah sebaran orang-orang ini berasal dari lima gudang Amazon yang ada di Colorado.
Salah satu karyawan dua gudang Amazon dalam Colorado Springs bernama Jennifer Vincenzetti, mengajukan gugatan. Pengajuan gugatan ini ke pengadilan federal Colorado, berdasarkan Channel News Asia (09/10).
- JD.com Masuk 500 Fortune Global
JD.com yang menjadi perusahaan retail terbesar di Tiongkok masuk ke peringkat 59 di daftar Fortune Global 500. Bahkan, perusahaan ini telah menduduki posisi di daftar Fortune Global 500, selama enam tahun berturut-turut, perusahaan e-commerce dari Tiongkok ini, pertama kali berada di Fortune Global 500, pada 2016 dengan peringkat 366.
- Survey Menunjukkan Kendala Utama Konsumen Online yaitu Masalah Pembayaran
Vesta Online Payment Sentiments yang dirilis Vesta, melibatkan 4300 responden dari Indonesia, Filiphina dan Singapura. Survei yang dirilis lembaga survei ini mengungkapkan bahwa prioritas konsumen online yaitu keamanan serta kelancaran transaksi.
Berdasarkan Fortuneidn.com, setengah responden dari survei ini sekitar 47% mengungkapkan mengalami masalah pembayaran 12 bulan terakhir. Proses verifikasi dan otentikasi menjadi masalah pembayaran utama yang dialami 33% responden.
Sajian berita mengenai e-commerce di Fortuneidn.com yang telah diulas tadi, bisa menjadi pengetahuan tambahan tentang perkembangan e-commerce. Anda bisa membacanya lebih banyak lagi, berita-berita menarik di platform ini.