Perbedaan Cincin Pernikahan dan Tunangan

Budaya memberi dan memasangkan cincin di saat acara tunangan dan pernikahan sebetulnya sudah ada sejak zaman sebelum masehi. Namun, tahukah kamu perbedaan dari keduanya? Apakah letak cincin tunangan dan cincin kawin berbeda?

Baik tunangan dan pernikahan menjadi simbol keabadian. Inilah mengapa pada kedua momen tersebut ada prosesi pemberian cincin yang dimaknai sebagai momen sakral. 

Cincin tunangan pada umumnya dibawakan oleh pria untuk dipasangkan ke jari manis wanita. Sementara itu, cincin nikah digunakan keduanya setelah sah menjadi pasangan suami istri. Lalu, apa saja perbedaan cincin nikah dan tunangan

Perbedaan dari Cincin Tunangan dan Cincin Nikah

Perbedaan Cincin Pernikahan dan Tunangan

Cincin tunangan dan cincin kawin sudah pasti berbeda. Dari tujuan kedua acara tersebut saja jelas berbeda. Di mana tunangan lebih ditujukan untuk mengikat kedua pasangan ke tahap hubungan yang lebih serius.

Sementara itu, pernikahan adalah acara yang lebih sakral dan terikat secara hukum karena status pernikahan perlu dicatat oleh negara. Selain beda momen, perbedaan cincin tunangan dan cincin nikah juga bisa dilihat dari segi desain.

Cincin tunangan memiliki desain yang lebih simpel sehingga nyaman untuk digunakan beraktivitas sehari-hari. Sementara itu, cincin nikah pada umumnya terlihat lebih mewah dan terbuat dari permata mahal seperti emas hingga berlian.  

Apakah Lamaran dan Tunangan Berbeda?

Banyak orang beranggapan bahwa lamaran dan tunangan adalah momen yang dilakukan dalam waktu bersamaan. Sebetulnya baik lamaran dan tunangan memang sekilas mirip dan banyak persamaannya.

Persamaan dari keduanya yaitu sama-sama menjadi momen yang mengikat pasangan kekasih untuk menjalani hubungan lebih serius. Lalu, apa perbedaan tunangan dan lamaran? Perbedaannya yaitu dari segi pelaksanaannya.

Lamaran pada umumnya hanya dilakukan oleh kedua pihak di mana pria yang menyatakan lamaran untuk menikah kepada pasangannya. Sementara itu, tunangan melibatkan keluarga dari kedua pihak. 

Fungsi Lamaran dan Tunangan

Prosesi lamaran dan tunangan dilakukan bukan tanpa memiliki fungsi. Meskipun terdapat perbedaan, tetapi keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu mengikat pasangan pria dan wanita dalam suatu hubungan.

Setelah tunangan, pasangan pria dan wanita bisa saja gagal menikah tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Pada umumnya, pasangan yang sudah lamaran dan tunangan akan segera melaksanakan pernikahan

Kalaupun pasangan tersebut gagal menikah karena alasan ketidakcocokan, maka keduanya harus mengakhiri hubungan dengan alasan yang jelas. Keduanya harus bisa saling menjelaskan perasaan masing-masing sehingga tidak timbul kesalahpahaman.

Hubungan yang berakhir setelah tunangan juga semestinya disetujui oleh kedua pihak. Jadi, tidak ada pihak yang merasa kecewa dan dirugikan.

Demikian informasi mengenai perbedaan cincin pernikahan dan tunangan. Meskipun keduanya berbeda, tetapi mengenai letak cincin tunangan dan cincin nikah tidak ada aturan bakunya.