Perkembangan teknologi yang kian pesat menyebabkan keluar beragam bisnis berkonsep digital. Pergeseran style transaksi ini mampu ditemui di banyak negara, tak kecuali di Indonesia. Banyaknya perusahaan yang munculpun tak ayal perlihatkan kekuatan ekosistem berasal dari kegiatan bisnis ekonomi digital yang pas ini tengah tumbuh berkembang.
Pertumbuhan ekosistem berasal dari dunia digital, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pemerintah.
Dibutuhkan sebuah ketentuan perpajakan ekonomi digital untuk menyesuaikan regulasinya. Namun didalam perjalanannya agaknya perihal ini tidaklah mudah.Faktanya, Ditjen pajak diharuskan untuk berhadapan segera bersama dengan dua tantangan untuk menyesuaikan regulasi perpajakan ini.
Tantangan perpajakan ekonomi digital
Tantangan pertama yakni bagaimana Ditjen Pajak mampu memujudkan regulasi yang adil serta kompetitif, memudahkan kepatuhan akan pajak, sedia kan kepastian hukum, serta buat persiapan sebuah sistem perpajakan yang lebih baik.
Sedangkan tantangan yang ke-2 bagi Ditjen Pajak tentang bersama dengan kekuatan berasal dari Ditjen Pajak itu sendiri didalam pengembangan administrasi pajak bersama dengan mengfungsikan kemajuan berasal dari teknologi. Ini mutlak agar nantinya segala Info tentang perpajakan mampu terintegerasi bersama dengan baik. Jadi kelak perihal ini mampu meminimalisir ongkos baik itu bagi Ditjen Pajak atau bagi pihak harus pajak itu sendiri.
Tak cuma dua tantangan diatas saja yang diadapi kala pengurusan perpajakan ekonomi digital. Masalah lainnya yakni tentang mungkin pemilik bisnis digital melakukan tax avoidance atau pengurangan pajak.
Hal ini mampu berlangsung gara-gara kala bertransaksi, konsep ekonomi digital tidak mengenal pembatasan yuridiksi negara. Selain itu konsep inipun menyebabkan pemilik bisnis tak harus memilik perusahaan fisik, padahal syarat pemungutan pajak di Indonesia yakni ada perusahaan fisik.
Sulitnya menerapkan ketentuan pajak ke pebisnis ekonomi digital
Tantangan-tantangan diataslah yang menyebabkan Ditjen jasa konsultan pajak cukup ada masalah didalam menyesuaikan perpajakan ekonomi digital. Keadilan dan kehati-hatian dibutuhkan disini gara-gara hubungannya bersama dengan kemaslahatan kedepannya nanti.
Bawono Kristiaji, seorang pengamat perpajakan terhitung ikut berkomentar tentang tantangan diatas bahwasananya sebenarnya menerapkan pajak terhadap bisnis ekonomi digital bukanlah perihal yang mudah. Kesulitan ini akan tentang bersama dengan sistem pajak internasional yang basisnya adalah fisik berasal dari sebuah perusahaan.
Selain itu berasal dari pas ke pas pemerintah terhitung harus cepat dan tanggap mengingat segala perihal yang berhubungan bersama dengan bisnis ekonomi digital akan mengalami perubahan yang cepat.
Bagaimana bersama dengan bisnis Anda? Sebagai pemilik bisnis pastinya adalah mutlak bagi Anda untuk punyai pencatatan keuangan yang rapih agar persoalan perihal perpajakan untuk bisnis Anda mampu dilaksanakan bersama dengan benar.