Jakarta – Kementerian Profesi Awam dan Perumahan Rakyat (PUPR) melewati Badan Pengatur jalan Tol (BPJT) mengumumkan proses jalan tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya – simpang susun Cikeas sudah menempuh 87,52 persen.
Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikelola oleh Unit Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan total panjang 26,47 km terdiri dari dua seksi adalah Seksi 1A, Cimanggis Junction – Jatikarya sepanjang 3,17 km.
Berikutnya pengerjaan konstruksi Seksi 2A ruas Jatikarya – SS Cikeas sepanjang 3,50 km telah menempuh 87,52 persen dan diinginkan dapat selesai dalam waktu dekat. Meskipun Seksi 2B ruas Cikeas – Cibitung sepanjang 19,80 km sudah mencapai cara kerja konstruksi 69,24 persen dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2023.
Jalan Tol Cimanggis – Cibitung merupakan komponen dari struktur jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR 2) yang menghubungkan jalan tol di wilayah metropolitan Jabodetabek sebagai sentra kegiatan nasional. Jalan tol ini terhubung segera dengan jalan tol Cibitung – Cilincing yang dikala ini beroperasi sampai seksi 3, kemudian menjadi akses penghubung dari jalan tol Cibubur ke Jagorawi dan terhubung dengan 5 seksi lainnya milik jalan tol JORR 2.
Baca Juga: Update terbaru pilihan perumahan cibubur
Eksistensi tol Cimanggis-Cibitung meningkatkan kapasitas jalan
Eksistensi tol Cimanggis-Cibitung juga akan meningkatkan kapasitas jalan yang melintasi empat kota, adalah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melepas Steel Box Girder (SBG) melalui si kecil usahanya PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II.
Opsi itu kecepatan waktu tempuh lebih kencang, jikalau sebelumnya dari Jalan Transyogi/Pusat Cibubur lewat Tol Jagorawi dan sebaliknya dapat memakan waktu lebih dari 30 menit, dengan teknologi Tol Cimanggis – Cibitung Seksi I hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit lebih lama dengan mobil.
Tol ini juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi kemacetan dari tol Cikampek menuju Jakarta atau ke Bogor tanpa via Jakarta.Sebagai kabar: Tol JORR 2 terdiri dari Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,2 km), Tol Kunciran – Serpong (11,4 km), Tol Serpong – Cinere (10,1 km).
Kemudian dilanjutkan di Tol Cinere – Jagorawi (14,6 km), Tol Cimanggis – Cibitung (26,47 km) dan Tol Cibitung – Cilincing (34 km). Tol Bocimi dan Cimanggis-Cibitung Seksi 2 akan selesai pada akhir tahun 2022.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk konsentrasi pada penyelesaian Seksi 2 Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Jalan Tol Bocimi) dan Seksi 2 Seksi Cimanggis-Cibitung (CCT). Kedua ruas tol hal yang demikian semestinya selesai pada akhir tahun 2022. Pasalnya, kedua ruas hal yang demikian ialah proyek yang akan memperoleh tambahan dana dari Penyertaan Modal Masyarakat (PMN) untuk tahun 2021.
Baca juga: Hadirnya hunian baru dengan konsep modern di citragran cibubur
Jalan Tol Bocimi menghubungkan kota Jakarta, Bogor dan Sukabumi.
Jalan Tol Bocimi ialah jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta, Bogor dan Sukabumi. Ruas tol ini juga merupakan komponen dari rencana pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendistribusikan lalu lintas antara kota Jakarta dan Sukabumi, di mana jalan masuk jaringan jalan baru bisa menyokong sektor pariwisata.
Terletak di Pusat Aktivitas Tempat (PKW) Sukabumi yang termasuk dalam kawasan pengembangan, Jalan Tol Bocimi erat kaitannya dengan upaya penyediaan infrastruktur transportasi untuk mensupport pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya, sentra industri, hub transportasi dan hub pelayanan publik. di tempat. Skala beberapa kabupaten. dalam keterangan tertulis.
Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer adalah komponen dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau JORR II, jalan lingkar luar yang dibangun untuk memecahkan kemacetan dari JORR I yang membentang dari Cengkareng-Kunciran-Serpong-Cinere.
Kemudian juga akan dimasukkan dalam agenda pengembangan sub-sentra perkotaan, antara lain Serpong/Kota Mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) Cinere, Cimanggis, Cileungsi, Setu dan Tambun/Cikarang, serta tempat-daerah seperti jalanan untuk kegiatan logistik yang dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan. ekonomi regional dan regional. Nasional.