Bahkan jangan meremehkan telinga yang berdarah. Keadaan yang sering diabaikannya yang ia derita. Faktanya, telinga berdarah bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit serius. Ingat, Anda disarankan untuk tidak berspekulasi tentang penyebab telinga berdarah.
Sebab, ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan darah keluar dari telinga. Oleh karena itu, mengetahui penyebab telinga berdarah sangat penting, sehingga Anda dapat mengetahui langkah selanjutnya yang perlu dilakukan, setelah berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab Telinga Berdarah
Beberapa kondisi medis dan cedera pada telinga dapat menyebabkan telinga berdarah. Tentu saja gejala yang ditimbulkan berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab telinga berdarah, yang dapat membantu Anda menyelamatkan pendengaran Anda.
Sedang mencari alat bantu dengar? bisa kunjungi pusat alat bantu dengar aqm-hearingcenter.com
1. Gendang telinga pecah
Jika telinga Anda robek atau tertusuk, maka Anda mungkin terkena kondisi telinga berdarah. Gejala lain seperti nyeri, gangguan pendengaran, sakit telinga, sakit telinga, vertigo dan muntah juga dapat terjadi.
Memahami gejala di atas sangat penting. Beberapa di antaranya bahkan sengaja merusak telinga, tanpa disadari. Akhirnya, gejalanya semakin parah.
2. Infeksi telinga
Hati-hati, bakteri dan virus bisa masuk ke telinga tengah. Hal ini menyebabkan infeksi telinga.
Bagian tengah telinga bisa membengkak karena bakteri dan virus “menetap” di sana. Akhirnya, cairan di bagian belakang telinga dapat memenuhi telinga dan merusak telinga. Jika ini terjadi, cairan atau darah bisa bocor dari telinga. Anda mungkin mengalami gejala seperti nyeri, gangguan pendengaran, demam tinggi dan hidung tersumbat.
3. Objek dalam telinga
Menjaga kebersihan telinga sangatlah penting. Pasalnya, banyak benda kecil yang mengancam kesehatan telinga.
Benda-benda seperti mainan kecil, kapas hingga serangga, bisa masuk ke saluran telinga dan menyebabkan kerusakan. Akibatnya, telinga berdarah dan gejala seperti nyeri dan gangguan pendengaran dapat terjadi.
Dokter menyarankan Anda mengeluarkan benda tersebut dengan menggerakkan kepalanya ke samping, sehingga benda tersebut bekerja sendiri.
Namun, jika Anda masih belum bisa mengangkutnya, gunakan pinset untuk mengambilnya dengan hati-hati. Jika masih tidak berhasil, segera periksakan ke dokter di klinik atau rumah sakit.
4. Barotrauma
Mengalami perubahan tinggi badan secara tiba-tiba sehingga menimbulkan keadaan barotrauma pada telinga, hingga telinga berdarah, terlihat perih, pusing dan mengi. Aktivitas seperti bepergian dengan pesawat atau menyelam ke dasar laut dapat memengaruhi pemasaran Anda.
5. Cedera kepala
Gangguan pada kepala atau trauma berat juga dapat menyebabkan kebocoran darah dari telinga. Biasanya, ini disebabkan oleh kecelakaan, jatuh dari ketinggian atau kontak fisik saat berolahraga. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami pendarahan telinga, bersama dengan kepala, memiliki risiko gegar otak.
Selain itu, cedera kepala, serta telinga berdarah, juga dapat menyebabkan kondisi medis yang serius, seperti tengkorak retak. Jika Anda atau seseorang di dekat Anda mengalaminya, segera kunjungi rumah sakit.
6. Kanker telinga
Meski ada kasus yang jarang terjadi, kanker telinga juga bisa terjadi di telinga. Biasanya, kanker telinga disebabkan oleh kanker kulit yang muncul di telinga. Sebab, 5% kanker kulit muncul di telinga. Kanker telinga juga lebih mudah menyerang orang yang terkena infeksi telinga, tidak diobati.
Jika kanker telinga muncul di telinga tengah atau dalam, maka dapat menyebabkan pendarahan telinga. Beberapa gejala kanker telinga adalah gangguan pendengaran, sakit telinga, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit telinga, dan sakit kepala. Oleh karena itu, Anda perlu merawat setiap kerusakan yang ada di telinga.
7. Luka pada kulit
Cedera pada kulit, seperti goresan, dapat menyebabkan pendarahan di telinga. Dalam hal ini, tidak akan ada gejala kecuali rasa sakit di bagian kulit yang terkena. Biasanya, telinga terasa sakit karena proses pembersihan telinga yang sangat agresif. Selain itu, lubang tindik yang terinfeksi dan teriritasi juga bisa berdarah.
Yuk baca juga alat bantu dengar signia motion sp primax 16 channel.
Diagnosis dan pengobatan telinga berdarah
Setibanya di rumah sakit, dokter akan mendiagnosis penyebab telinga berdarah, berdasarkan pemeriksaan fisik dan gejala terkait. Tidak hanya telinga Anda yang akan diperiksa, tetapi juga kepala, tenggorokan, dan leher Anda. Dokter Anda juga akan menanyakan waktu terjadinya pendarahan telinga yang Anda alami.
Jika Anda baru saja mengalami kecelakaan, seperti jatuh dari kendaraan atau ketinggian, dokter Anda biasanya percaya bahwa telinga berdarah disebabkan oleh cedera yang Anda alami, yang baru pertama kali terjadi. Pengobatan telinga berdarah tentunya akan berbeda-beda, tergantung dari penyebab penyakitnya.
Namun, jika dokter tidak menemukan penyebab pendarahan telinga kanan, biasanya dokter menggunakan otoskop untuk memeriksa telinga, pikiran, selain itu pemeriksaan pencitraan, seperti rontgen atau CT scan mungkin akan disarankan oleh dokter Anda.